Story #18. Salah Kaprah Lensa Kacamata Dipertipis

Hi,

Tulisan ini terinspirasi dari pengamatan gw pada salah satu karyawan optik (gw no mention lah ya). Pas kedatengan customer rabun jauh, karyawan ini nyebutin istilah “lensa dipertipis”. Yang dimaksud adalah lensa dengan indeks bias tinggi, yang sebenarnya tingkat tebal-tipisnya lensa tergantung pada tingkat kelengkungan yang dibuat di laboratorium. Istilah “lensa dipertipis” biasanya memicu asumsi bahwa lensa yang dihasilkan akan lebih tipis daripada yang seharusnya. Padahal gak juga! Nah lho!

Dari segi pemakai kacamata, gw rasa siapapun ga akan nyaman dengan lensa yang tebal, apalagi kalo sukanya pake model kacamata yang frameless. Jadi agak ribet bagi mata yang kondisi kanan dan kirinya gak sama ukuran rabunnya dengan jarak yang kontras. Misalnya yang kanan minus 1, yang kiri minus 7. Nah tebal tipisnya lensa jadi PR karyawan optik deh tuh : p

Lensa sebelum di pasang pada kacamata, biasanya berbentuk bulat hampir seperti tutup toples kacang jadul seperti ni:

1-61-hi-index-plastic-lens-HMC-UV400.jpg_200x200

Nah makin besar angka rabun jauh/dekat itu yang mempengaruhi ketebalannya. Lensa minus biasanya berbentuk cekung dengan kondisi semakin ke bagian tengah lensa semakin tipis, jadi bagian pinggirnya lebih tebal daripada tengah. Untuk lensa plus berlaku sebaliknya.  Ketika dipasang pada kacamata, lensa tersebut akan di cutting sesuai bentuk demo lens (*demo lens: akrilik pada kacamata, digunakan untuk duplikasi bentuk lensa agar sesuai frame).

Pada dasarnya semakin tinggi angka bias indeks akan dapat dibuat lebih tipis daripada lensa yang dibuat dengan material yang berindeks rendah. Tapi ada faktor lain yaitu bentuk frame kacamata. Pada lensa minus, makin lebar cuttingan lensa, maka tebelnya lensa bakal makin keliatan. Ada keuntungan lain memakai lensa dengan indeks bias tinggi yaitu adanya blocker UV alami pada lensa.

Tentang harga dan merek lensa yang digunakan, itu sih tergantung budget aja. Tingkat keawetan ya tergantung pemakaian. Kalo termasuk di golongan ceroboh ya rugi pake lensa mahal : p LOL! Pakai lensa yang biasa / lebih murah juga bukan berarti tanpa mutu. Sedikit tips membersihkan lensa, lw bisa pakai cairan semprot yang bisa dibeli di optik / dapet gratisan ukuran kecil, atau bersihkan lensa pakai busa sabun. Jadiin busa dulu, baru gosok-gosok lembut di permukaan lensa, ga perlu tuang sabunnya ke atas lensa : p, jangan lupa ngelapnya pakai kain / tissu yang lembut ya.

Buat yang mau tau lebih banyak tentang lensa, kacamata, dan softlens gw rekomen bisa dapetin lebih banyak informasi di link berikut ini

 

Nice to share,

Happy reading,

Ciao! ^3^

 

 

One thought on “Story #18. Salah Kaprah Lensa Kacamata Dipertipis

Leave a comment