Story #43. Sunny shady day

image

Hey, take a look at the picture. Isn’t the world seems more warm and friendly under the shady? I’m just saying : )

A pair of sunglasses is in my top 5 item I must bring wherever I go. Especially on a vacation. I can name you 8 things about sunglasses that comfy me:
1. Health reason: put on your anti-UV sunglasses to protect your valuable eyes. Make sure the lenses are at least anti-UV, keep remind it, and you can also choose the polycarbonate material to feel more comfy.  Avoid using random or/and cheap material, the long term usage may harm your eyes and skin around the frames.

2. Fashion reason. A pair of sunglasses is like eye shadow. Makes you look prettier and younger. Just put it on and voila! you don’t even need a make up. Mostly of a big sunglasses are suit to any face shape. So let’s keep awesome! : *

3. Shady is good: As I said, life is about more warm and friendly under the sunglasses. No more dazzled, no more frowning. Enjoy your sunny day!

4. Facebook in a real life: You can stare at other people while they not knowing it. So it’s like you stalking anyone on facebook but this is in a real life.

5. Life is too short to wear an ugly sunglasses. You don’t have to be the best at work, school, home, wherever, you just live once and it short. It is true, so keep awesome!

6. Impression reason: By wearing certain shape, color, and detail sunglasses you create an impression for yourself. You brand yourself with what you are wearing. Use the brand that suits your personalities as well.

7. Hide the sad, tired, messy day and bring out the happiness. Yes, hide them all behind your sunglasses. You might feel better instead of collecting questions of people worry about you.

8. You deserve a pair of cool sunglasses. You work hard, you study hard, you play all the time. LOL! yes you are deserve it.

Thats all my 8 reasons for why wearing sunglasses. See you in my next episodes of life! I gotta go catch up my brand new sunny day : *

Ciao!

Posted from WordPress for Android

Story #42. Childhood Seru: Serial Petualangan Tintin!

Hello there,

image

Siapa yang lahir tahun 80an (atau sebelumnya) harusnya kenal sama komik asal Perancis ini. Komik serial petualangan dengan tokoh utama adalah bernama Tintin. Kalo lw anak angkatan 80an dan bilang gak kenal komik ini, wah… masa kecil lw kudet a.k.a kurang update!

Sebagai anak-anak, sampul komik ini catchy banget. Dicetak full color, lembarnya besar, dan kertasnya pun bagus! Sebagai bocah, visual komik ini memikat hati. Komik Tintin pertama gw adalah Lotus Biru. Papa yang beliin. Setelah dewasa ini, gw baru tau kalo itu adalah masterpiece nya Herge. I was always wondering how old is he and what do he do so he travels a lot. I admire him since I was a kid. Dan baru tau juga kalo ternyata Herge melakukan riset yang mendalam untuk setiap cerita petualangan Tintin dan Milo. WOW! Gak heranlah bikin ketagihan bacanya.

Well, tadi tentang sampul, sekarang bahas isi komiknya deh. Tintin yang diceritakan sebagai seorang jurnalis melakukan banyak petualangan konyol, menegangkan, dan bikin pembaca penasaran. Semua karakter terpapar kuat tapi smooth. Karakter utama, pembantu, bahkan sekedar karakter tambahan seperti orang lokal di suatu tempat yang dikunjungi Tintin. Dalam setiap cerita, pengungkapan rahasia demi rahasia dikemas sangat baik, bahkan gak ketebak!

Bicara karakter, komik ini pertama kali di tahun 1956. Hitung aja udah berapa lama komik ini eksis. Tapi setiap karakter disana tuh kayak “karakter abadi” yang nyata bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari saat ini.  Semua karakter ada: Karakter Tintin yang selalu waspada dan peka situasi, The Dupont / Thompson yang sok pinter, oportunis, dan tingkahnya ga penting. Jangan lupa Milo si little terrier yang loyal dan pintar walaupun kadang konyol.

Kenangan gw sama komik ini adalah dorongan rasa penasaran untuk setiap petualangan Tintin. Meskipun bentuknya serial, tapi satu serial untuk satu petualangan, bukan berenti baca dengan status hanging. Tintin gak pernah tambah tua, seperti juga Milo yang selalu imut! Mungkin karena terpengaruh Tintin yang sering bepergian, gw jadi suka juga travelling. Cari kerja bahkan yang bukan murni di belakang meja : ) Saat ini, gw baca Tintin sampai berulang – ulang, buat bacaan sambil jalan, salah satunya yang gw foto diatas. Inspirasi hidup yang gw dapet dari karakter utama komik ini antara lain:

  • Travels, travels, travels! Hidup adalah untuk menjelajah banyak tempat. Life is an adventure.
  • Anjing adalah teman setia dan loyal
  • Be independent, jangan bergantung pada orang lain. Tintin bahkan gak punya keluarga. Cuma ada Milo, tapi hidupnya penuh petualangan seru.
  • Melek situasi politik dan mencoba memahami ideologi suku bangsa/negara/komunitas tertentu itu perlu.
  • Meski hidup sendirian, Tintin memegang teguh nilai-nilai moral kepahlawanan seperti menghindari kekerasan fisik,  bersikap adil, berani membela kebenaran, juga sayang binatang.

Seangkatan dengan Tintin, masih ada Asterix and Obelix, Smurf, Masupilami, dll yang gw gak inget lagi. Mengisi masa kecil dengan komik-komik “sehat” sungguh menyenangkan. Tapi ketika Tintin di film kan pada 2011, gw malah menahan diri untuk nggak nonton. Alasan gw, karena itu karakternya manusia (walaupun 3D ya). Ga mau fantasi yang terbangun dari pembacaan komik jadi rusak karena  yang digambarkan dan dibayangkan jadi beda sama yang di film : (

Sampai dengan beberapa tahun yang lalu, gw sempet kesulitan cari komik Tintin di toko buku. Bahkan sampe berpaling baca komik lain, “Duh Tintin my darl, so sorry!” Tapi pertemuan kembali gw dan komik ini di salah satu rak Gramedia tuh rasanya seneng minta ampun!! Layak untuk di koleksi :-*

That’s all from me. Gotta go now, Tintin is about taking my pic. LOL. See you in my next episode of life. Ciao! : -*

Untitled-1
“Hold on beb! Ok, I’m pose!”

Story #41. 10 Kalimat Papa di Mobil saat Kamu yang Duduk dibalik Kemudi

Hey there,
Saat kamu masih bocah, mungkin papa adalah orang yang paling sering kamu lihat nyetir mobil dengan kamu duduk di bangku penumpang. Saat kamu dewasa dan -kebetulan- bisa nyetir mobil, boleh dong gantian kamu yang nyetirin papa. Masalahnya, papa yang udah setidaknya dua puluh tahun nyetir, mau gak mau harus adaptasi duduk di samping pengemudi.

This is 100% my personal experience. Ada 10 kalimat yang hampir selalu diucapkan papa saat kamu yang duduk di belakang kemudi:
1. “Jangan zig zag gitu bawa mobilnya… ikutin aja sih jalurnya”. Yaaa… kita kan cuma mau nyalib mobil depan yang keong itu aja sih, terpaksa nurut deh. LOL

2. “Pindah gigi 5 jangan 4 terus…” diem satu tarikan napas, trus bilang lagi “…ga usah ngebut-ngebut!” Nah ini susah, jadi mau gigi 5 tapi jangan ngebut : p

3. “Awas! Awas! Mobil depan ngerem tuh”. Kalo yang ini suka bikin kaget sih, secara kita kan liat juga, cuma ngerem nya entaran karna jarak cukup jauh, atau kita mau zig zag karna lebar jalan masih cukup dan kita liat celah untuk nyalib.

4. “Kamu jangan sambil main hp donk, liatin jalan tuh” hehehe…kalo ini ya bener banget sih. Tapi kan kadang suka curi-curi pegang gadget kalo pas lagi macet.

5. “Itu salah tuh cara pegang setirnya”. Jadi pegang setir itu memang persis di kanan kiri lingkar kemudi, bukan posisi lain apalagi satu tangan. Emangnya lagi akrobat?! LOL

6. “Awas donk, kiri mepet banget nih”. Hehehehehe….

7. “Jangan klaksonlah, sabar dikit donk!” Nggak sabar adalah salah satu ke khasan penikmat jalan raya.

8. “Ambil kanan donk, kita kan mau belok kanan. Kok kamu ke kiri banget gini”. Well, rimba lalu lintas terutama di jakarta yah.. kalo kamu mau belok kanan dan jalanan padat, ambil dulu paling kiri, baru sikat abis ke kanan. : p

9. “Ini gigi berapa sih, ngebut amat”. Nah yang ini agak rancu dari yang nomer 2 tadi.

10. “Kalo gak tau jalan tu buka aplikasi map dari tadi kek”. Hehehe… buka dari awal berangkat tadi mah bikin boros batre, jadi ntar ntar an lah nunggu udah kaga tau. Kalo waktu tempuhnya sejam kan mayan tuh batrenya : )).

Walopun ada 10 kalimat itu, tetep aja berkendara sama papa adalah suatu kerinduan. Dulu awalnya kesel kalo kalimat-kalimat sakti itu udah keluar. Tapi sekarang kadang justru sengaja mancing biar beliau nyebutin lagi setidaknya tiga dari sepuluh. LOL.

See you in my next episodes of life,
Have a great day with your papa!
Ciao!

Posted from WordPress for Android